Permainan tradisional anak-anak zaman dulu adalah permainan yang biasanya dimainkan oleh anak-anak tanpa menggunakan teknologi atau alat elektronik. Permainan ini biasanya berasal dari budaya lokal dan banyak mengandung nilai-nilai sosial, olahraga, dan kreativitas. Berikut adalah beberapa contoh permainan tradisional anak-anak zaman dulu:
- Congklak: permainan tradisional asal Indonesia yang dimainkan dengan menggunakan 7 buah lubang dan bola-bola kecil.
Permainan Congklak - Gasing: permainan tradisional asal Asia Tenggara yang dimainkan dengan menggunakan benda berbentuk silinder yang diputar dengan tangan.
Permainan Gasing - Layangan: permainan tradisional asal Indonesia yang dimainkan dengan menggunakan layang-layang dan memerlukan kemampuan anak untuk membuat layang-layang tersebut terbang sejauh mungkin.
Permainan Layangan - Petak Umpet: permainan tradisional asal Indonesia yang dimainkan oleh 2 atau lebih anak dan memerlukan kemampuan strategi dan konsentrasi.
Permainan Petak Umpet - Sepak Bola Raga: permainan tradisional asal Asia Tenggara yang dimainkan dengan menggunakan bola dan memerlukan kemampuan anak untuk berlari, menendang, dan bekerjasama.
Permainan Sepak Bola Raga
Ini hanya beberapa contoh permainan tradisional anak-anak zaman dulu, dan banyak lagi permainan lain yang berbeda berdasarkan wilayah dan budaya. Permainan ini biasanya dimainkan di luar rumah, di taman, atau di lapangan, dan memiliki nilai-nilai positif bagi perkembangan fisik, mental, dan sosial anak.